Graffiti
(Graffity atau Grafiti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi
warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas
dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng (PILOX).
Walaupun
dengan skill dan peralatan yang masih sederhana, konsep tulisan dan dinding
menjadi media paling aman untuk mengekspresikan pendapat secara diam-diam.Istilah
graffiti sendiri diambil dari bahasa latin, graphium yang artinya menulis.
Awalnya istilah itu dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan
tulisan-tulisan di bangunan kuno bangsa Mesir dan Romawi kuno.
Sejarah Grafitty
Sebenarnya kebiasaan melukis di dinding
bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada
masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan
semangat berburu.
Perkembangan kesenian
pada zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding
piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh
(Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafity
sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran
terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di
reruntuhan kota Pompeii.
Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat
propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang
kaisar.
Graffity Di Era Modern
Dengan adanya kelas-kelas sosial yang
terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu
untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan
sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian
yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafity berupa
tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya
karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun graffity
pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan
kebersihan kota, namun graffiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus
dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali kariernya dari
kegiatan graffity.
Fungsi Graffity
- Bahasa rahasia kelompok tertentu.
- Sarana ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial.
- Sarana pemberontakan.
- Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.
- Bahasa rahasia kelompok tertentu.
- Sarana ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial.
- Sarana pemberontakan.
- Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.
Graffiti bukanlah hal yang
mudah, bahkan bagi yang terlahir dengan bakat gambar. Seperti banyak bentuk
seni lainya, tidak bisa dilakukan bila tanpa banyak latihan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar